Pertama, Tsiqah (percaya) kpd Allah artinya membenarkan apa-apa yg diperintah, dikabarkan, dan dijanjikan Allah kpd kita. Karena sesungguhnya Allah SWT adalah sebaik-baik perkataan, sebaik-baik penepat janji, dan Dia tidak pernah menyalahi akan janjinya.
Kedua, Tawakkal kpd Allah. Bertawakal kpd Allah adalah sesuatu yg dituntut selain kita melakukan usaha sebagai sebuah kausalitas. Tawakkal bukan sikap pasrah. Tawakkal merupakan sikap hati, keimanan, bahwa hanya Allah SWT satu-satunya Dzat yg layak dijadikan sandaran, dan penentu atas segala keberhasilan. Firman Allah SWT:
“Dan hanya kpd Allah kalian bertawakkal, jika kalian orang-orang yg beriman” (QS. Al Maidah: 23)
Ketiga, Ikhlas. Sikap ikhlas ini dituntut dlm segala perkataan, perbuatan, dakwah dan serangkaian amal ibadah lainnya. Hanya kpd Allah lah segala perkataan dan berbuatan kita persembahkan. Firman Allah SWT:
“Maka beribadahlah kalian kpd Allah dgn penuh keikhlasan, baginya agama ini, walaupun orang-orang kafir membenci” (QS. Ghaafir: 14)
Keempat, Ma’rifat kpd Allah. Yakni ilmu pengetahuan yg meniadakan kebodohan. Siapa saja yg memiliki pengetahuan akan berbeda dgn orang yg bodoh. Siapa yg mengetahui tidak seperti orang yg tidak mengetahui. Allah SWT berfirman :
“Katakanlah, apakah sama orang-orang yg mengetahhui dgn orang-orang yg tidak mengetahui? Sesungguhnya hanyalah orang yg berfikir (berakal) yg akan mengambil pelajaran” (QS. Az Zumar: 9)
Silahkan SHARE jika dirasa bermanfaat.....
Sumber : love islam